Agenda 

Seniman Brunei Darussalam Lakukan Lawatan ke Depok

DEPOK (Litera.co.id) – Dewan Kesenian Depok (DKD) siap berkolaborasi dengan seniman Brunei Darussalam dan akan menyajikan beragam karya seni. Khasanah seni dan budaya dari negeri serumpun termasuk Brunei dan Indonesia sangat kaya. Dari kesusasteraan, musik, tari hingga seni pertunjukan teater yang kocak seperti komedi atau lenong dalam tradisi kita.

Usaha kolaborasi oleh seniman Brunei Darussalam yang tergabung dalam organisasi Putri Seni Budaya ini disambut oleh seniman Indonesia yang berdomisili di Depok dan sekitarnya. “Meski namanya Putri Seni Budaya itu adalah simbol saja, para senimannya justru banyak yang pria,” papar Asrizal Nur, Ketua Harian DKD yang berdarah Melayu sekaligus ditunjuk sebagai host acara ditemani seorang seniman mewakili Brunei.

Pentas bertajuk Titian Muhibah Budaya ini dipergelarkan di panggung Sekretariat DKD di Rumah Makan Betawi Ngumpul Jalan Tanah Baru Depok, Jumat (5/4) mendatang. Menurut Ketua Panitia Jeffrey Sumampouw, dialog seni dan budaya disajikan dengan tukar-menukar dan kolaborasi pergelaran seni dari masing-masing negara. Banyak cabang seni tradisi ini akan digelar untuk masyakat luas.

Titian Muhibah Budaya antara seniman Brunei dan Indonesia dibuka dengan pertunjukan Rebut Dandang oleh Sanggar Kecubung Waskita. Acara penyambutan tamu dalam tradisi budaya Depok juga menjadi simbolik seniman Indonesia menerima lawatan seniman negeri jiran. Dialog dalam bentuk pantun dilontarkan secara lisan dan segar. Potret suasana keramahan dan persahabatan kedua negara.

Begitu pun dengan Tarian Selamat Datang oleh Kinang Putra dengan judul tarian Kembang Mpok dan gambang kromong siap membuka momen itu. Para seniman Depok termasuk pengurus Dewan Kesenian Depok menyiapkan sajian seni dari berbagai genre, mereka di antaranya Iman Sembada, Jimmy S. Johansyah, Sihar Ramses Simatupang (sastrawan), Andri Bayuardi (pantomime), Eka Perdana, (teater), Koko Thole (musik), Mpok Iin juga Entong Sueb yang akrab disapa Bang Boy (seni tradisi), Pug Warudju dan Joheng Jauhari (perupa). Andi Supandi (seniman sanggar topeng Betawi) dan Rosmala (penari). Aksi lawak Ginanjar dan Daus Mini yang kerap tampil di layar kaca akan diperlihatkan dalam kolaborasi dengan pelawak dan pemain sinetron RTB Usen dan Faridah Ibrahim.

Masyarakat juga dihibur lantunan Japin Madah Berpantun dan pergelaran puisi rombongan seniman tamu. Lagu yang dibawakan secara bersama-sama itu judulnya antara lain Kampung Air dan Nonton Bioskop (Minus One), Kicir-kicir, Hujan Gerimis dan Kain Jong Sarat.

“Kita persiapkan pertunjukan seni ini sebagai bentuk titian muhibah budaya untuk tamu kita sekaligus dialog dengan masyarakat di Indonesia khususnya di kota Depok. Kita berharap dialog seni dan budaya ini berkelanjutan dengan penerimaan untuk seniman dari negeri lain atau kita yang suatu saat akan melakukan balasan lawatan seni dan budaya ke negeri mereka,” ujar Ketua Umum DKD dan tokoh masyarakat Depok Nuroji. (R)

Related posts

Leave a Comment

10 + ten =