Sastra di Tengah Pikiran Tertutup

Setelah acara bedah buku novel Pikiran Orang Indonesia karya Hafis Azhari di UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, saya menulis opini untuk harian nasional Kompas dengan judul, “Agama Tanpa Akal dan Hati Nurani” (21 November 2018). Selama beberapa minggu kemudian, banyak tamu berdatangan di lembaga pendidikan kami. Banyak juga pertanyaan yang dilayangkan langsung melalui telepon dan SMS. Salah satu pertanyaan sederhana yang perlu saya jelaskan jawabannya secara panjang-lebar adalah sebagai berikut: mengapa sastra begitu penting? Bukankah segala hal sudah ditemukan jawabannya melalui buku-buku agama?

Read More