CERPEN 

MAESA UTAMI

Cerpen Hafis Azhari  ______________________________________________________________________   MAESA Utami memilah-milah bungkus makanan yang akan dibawa untuk menjenguk anaknya di Rumah Sakit Jiwa Bogor, Jawa Barat. Kalau ada sedikit saja benda tajam, termasuk sendok garpu, ia khawatir anaknya akan salah menggunakannya. Apa saja bisa menjadi alat dan senjata yang bisa melukai tubuhnya sendiri. Sebelum masuk ke dalam, dua orang petugas akan memeriksa tas pengunjung dengan ketat. Bahkan, sebuah bolpoin atau toples kaca yang dibawa Maesa untuk menyimpan cemilan, tetap tak diperbolehkan masuk.

Read More
PUISI 

KATA MENDEBU BERSAMA AIR MATA IBU

Sajak-sajak Nanang Suryadi ______________________________________________________________________     SELAMAT SENJA  “selamat senja,” katanya. puisi gemetar. lindap di balik remang cahaya.  adalah gema. memantul mantul dalam dada. dalam kepala. sebagai dentang. sebagai kenang. berulang-ulang datang.  “peluk aku dalam cintamu. rengkuh aku dalam rindumu. doa-doa yang ikhlas. menggetarkan semesta.”  pikiran-pikiran meruncing. seperti ingin menikam. dan jawab? serupa bening air. memantulkan wajah galau.    28 September 2015 

Read More
Agenda 

DARI KOMUNITAS TISI UNTUK 89 TAHUN PENYAIR TAUFIQ ISMAIL

JAKARTA (Litera) —  Taufiq Ismail. Ia sosok penting bagi negeri ini. Bukan hanya di ranah  sastra, tapi juga di keluasan khazanah literasi bangsa. “Belum lama ini kami duduk bersama di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat. Urun-rembuk untuk mengapresiasi kontribusi beliau terhadap perkembangan sastra dan literasi bangsa,” ujar Isson Khairul, Persatuan Penulis Indonesia, melalui laman media sosial di Jakarta.

Read More
PUISI 

KEPADA WAKTU AKU BERTANYA

Sajak-sajak  Zaki Ef ______________________________________________________________________     KEPADA WAKTU   aku mau bertanya kepada sepatah dua patah waktu yang menampung ruang dan semesta peristiwa kala nuh membina bahtera api dingin kepada ibrahim yunus bermalam di perut ikan musa terhadang lautan dari salib isa diselamatkan sang mustafa dalam gua : ke manakah perginya kalian?

Read More
Prof Dr Abdul Hadi WM, foto diambil dari KOMPAS Tv PERISTIWA 

Abdul Hadi WM: Angkatan 70, Gerakan Sastra Sufi, dan Kembali ke Akar 

JAKARTA (litera) — Penyair, sastrawan, dan budayawan Prof Dr Abdul Hadi WM dikenal sebagai konseptor gerakan sastra Angkatan 70, gerakan sastra sufi, dan gerakan kembali ke akar. Jika Angkatan 70, yang kuat secara konsep dan meyakinkan secara estetis,  kalah bergema dibanding angkatan sastra yang dirumuskan HB Jassin,  gerakan sastra sufi berhasil menjadi gerakan sastra yang masif dan terus menggeliat hingga hari ini.

Read More
PUISI 

BADAI GENOSIDA MELANDA PALESTINA

Puisi-puisi Esti Ismawati ______________________________________________________________   BERITA DARI GAZA Membaca berita sore, mengalir sungai di pipi. Di bawah langit biru yang bersaksi, Mendikbud Palestina berkata: “Tahun Pelajaran 2023 usai, karena semua siswa syahid”. Palestina, adakah air mata yang menggenang diantara reruntuhan mampu menjadi penguat semangat jihad? Tanah yang subur kini terpanggang, namun semangatmu tidak pernah padam.

Read More