Gadis Senja di Tepi Pantai
Wahyu Arshaka adalah nama pena dari Asep Wahyudin. Sehari-hari berprofesi sebagai seorang guru di sebuah Sekolah Dasar Islam Terpadu. Tinggal dan bergiat di Sumurgede, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat.
Read MoreWahyu Arshaka adalah nama pena dari Asep Wahyudin. Sehari-hari berprofesi sebagai seorang guru di sebuah Sekolah Dasar Islam Terpadu. Tinggal dan bergiat di Sumurgede, Cilamaya Kulon, Karawang, Jawa Barat.
Read MoreHerpin Nopiandi Khurosan lulus dari Universitas Padjadjaran. Beberapa cerpen dan terjemahannya tersebar di beberapa media lokal dan nasional. Bergiat di Sanggar Ekspresi Sastra Yogyakarta dan FORLISA Salatiga. Saat ini tinggal di Salatiga, Jawa Tengah.
Read MoreRizqi Turama, dosen di Universitas Sriwijaya. Salah satu cerpenis pilihan Kompas tahun 2018. Beberapa cerpennya pernah dimuat di Kompas, Magelang Ekspress, Koran Pantura, dan lain-lain. Aktif di Sanggar EKS dan Komunitas Kota Kata Palembang. Buku terbarunya berjudul Teriakan dalam Bungkam.
Read MoreM Firdaus Rahmatullah, lahir di Jombang. Alumnus PP Al Muhibbin Bahrul ‘Ulum Tambakberas Jombang dan PBSI STKIP PGRI Jombang. Karya-karyanya dimuat di Republika, Koran Tempo, JP Radar Malang, JP Radar Mojokerto, dan JP Radar Jombang. Tahun 2015, mengikuti workshop cerpen Kompas di Bali. Kini mengabdi di SMAN 1 Panarukan Situbondo.
Read MoreMuhtadi ZL, adalah Mahasiswa Institut Ilmu Keislaman (INSTIKA) Guluk-guluk, Sumenep, Madura dan Pengurus Perpustakaan PP. Annuqayah daerah Lubangsa. Aktif di Komunitas Penulis Kreatif (KPK) dan Komunitas Cinta Nulis (KCN) Lub-Sel. Menulis Esai, Resensi dan Cerpen serta karyanya tersebar di beberapa media.
Read MoreFerry Fansuri kelahiran Surabaya adalah travel writer, fotografer dan entreprenur lulusan Fakultas Ilmu Budaya jurusan Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Karya tunggalnya kumpulan cerpen Aku Melahirkan Suamiku (Leutikaprio, 2017) dan kumpulan puisi Bibir yang Terikat AE Publishing(2017). Mantan redaktur tabloid Ototrend (2001-2013) Jawa Pos Group. Sekarang menulis freelance dan tulisannya tersebar di berbagai media.
Read MoreNisa Ayumida, mahasiswi Instika Guluk-guluk Sumenep Madura. Sekarang tinggal di PP. Annuqayah Lubangsa Putri-Forum Literasi Santri (Frasa). Beberapa karyanya dimuat di media daring Apajake.id, Takanta.id, Kawaca.com, Mbludus.com. lamat lain: taniyanlanjhangblogspsot.com
Read MoreAhmad Dzikron Haikal, lahir di Desa Margolinduk Bonang, Demak dan tinggal di Banyumanik Semarang. Pegiat sastra malam jumat di klinik art. Selain menulis puisi, juga suka menulis cerpen. Tulisannya berupa puisi dan cerpen telah disiarkan di beberapa media massa baik lokal maupun nasional.
Read MoreHendy Pratama, Senang menulis. Beberapa catatannya masih banyak terdokumentasi sebagai catatan pribadi. Kini masih tercatat sebagai mahasiswa hukum IAIN Ponorogo, Jawa Timur.
Read More