puisi 

Puisi-puisi Eddy Pranata PNP

Eddy Pranata PNP, lahir di Padang Panjang 31 Agustus 1963, adalah Nomine Penghargaan Sastra Litera 2017 dan 2018. Sejak tahun 2004 lalu mengelola Jaspinka (Jaringan Sastra Pinggir Kali) Cirebah, Banyumas Barat, Indonesia. Buku kumpulan puisi tunggalnya: Improvisasi Sunyi (1997), Sajak-sajak Perih Berhamburan di Udara (2012), Bila Jasadku Kaumasukkan ke Liang Kubur (2015), Ombak Menjilat Runcing Karang (2016), Abadi dalam Puisi (2017).

Read More
Agenda 

Mbah Wali

Achmad Muchammad Kamil/Aam Kamil. Lahir di Gresik, tinggal di Surabaya. Penikmat sastra pesantren, aktif di Kopi Aksara. Beberapa karya dimuat dalam Menerjemahkan Luka (Kopi Aksara, 2014), Berteduh (DKS, 2015), Pesan Damai untuk Seluruh Manusia (PCINU Maroko 2017), Senyum Lembah Ijen (Kemah Sastra Nasional 2018), serta beberapa media lokal dan digital lain.

Read More
puisi 

Puisi-puisi Budi Setiawan

Budi Setiawan, seorang petani kata. Telah senang bertani kata sejak kecil. Kini sudah memulai hasil panenannya. Puisi-puisinya telah disiarkan beberapa media massa baik cetak atau media daring. Terhimpun juga di sejumlah antologi bersama. Kini tinggal dan bergiat di kota tembakau, Temanggung, Jawa Tengah sambil tetap menekuni dunia sastra.

Read More
puisi 

Puisi Yana Risdiana

Yana Risdiana, puisinya termuat dalam Hikayat Secangkir Robusta (Antologi Puisi Krakatau Award 2017), The First Drop of Rain (Antologi Banjarbaru’s Rainy Day Literary Festival 2017), Anggrainim, Tugu dan Rindu (Kumpulan Puisi Pematangsiantar Penyair Nusantara 2018), dll. Buku Larik-Larik dari Jurus Dasar Silat Cimande (2018) merupakan kumpulan puisi tunggal pertamanya. Kini tinggal di Bandung.

Read More