PUISI 

Doa sang Pencari Kayu Bakar

Puisi: Ngadi Nugroho ___________________________________________________________________

 

DOA SANG PENCARI KAYU BAKAR

Dia selalu berdoa. Untuk hutan yang selalu ada. Walau dimusnahkan sekalipun. Walau dimusnahkan sekalipun. Dari pandangan mata.

Dan dia tetap berdoa. Agar kayu-kayu kecil tak hilang sirna. Itulah pengharapannya demi memenuhi periuk nasi keluarga. Dipungutinya kayu-kayu itu untuk dijual kembali ke kota. Dia tahu di kota, api tak butuh kayu. Namun itulah yang bisa dia lakukan sembari berdoa selalu. Agar hutan akan selalu ada dan tetap ada. Siapapun penguasanya.

Kaliwungu, 2022

 

 

NYALA YANG TEMARAM

Berdua kita dalam satu meja
Memilin waktu seolah panjang
Di antara taplak meja dan sepiring jamuan makan
Segelas anggur; darahmu!
Tak ada mimpi tentang sekeping roti sebagai kenangan
Perjamuan terakhir kita
Tanpa senyuman dan tawa

Berdua kita dalam satu meja
Memutar waktu kebelakang tak ada ujungnya
Merenda segala dosa-dosa; aku dan kamu
Seperti ular telah melilit lidah kita
Dan nyala lilin mulai temaram
Hari telah malam, kekasih
Izinkan aku pulang
Segera

Kaliwungu, 2022

 

 

DI BAWAH GERIMIS

Di bawah gerimis tetap saja dia menekuri sungai. Menancapkan ingin pada ikan-ikan yang berenang. Membayangkan keyang menjadi kenyataan. Dan di rumah istri tak lagi terdengar marah-marah.

Di bawah gerimis dia bercermin pada sungai yang hitam. Mencoba menyibak lukisan wajah yang tlah koyak. Ditikam mata badik kehidupan dengan kuku-kukunya. Dan di rumah, seperti terdengar lolongan srigala-srigala penghuni neraka.

Di bawah gerimis tetap saja dia menekuri sungai. Berharap ikan-ikan membawa pergi kailnya sampai ke muara. Dan dia hanyut menuju ke sana. Menuju samudra tempat segala bangkai ikan-ikan tak ada kuburnya.

Kaliwungu, 2022

 

 

Ngadi Nugroho, kelahiran Semarang 28 juni ‘78
Hobi menulis sajak
Sajak/puisi masuk di beberapa antologi: Pujangga Facebook Indonesia, Lampion Merah Dadu, Memperingati Hari Puisi Dunia, Progo7. Puisinya juga disiarkan media massa online (KEPUL, Umakalada News, dll)
Terkadang menggunakan nama pena Dimaz Nunug
Email: ng.adinugroho81@gmail.com

 

Related posts

Leave a Comment

nine − 1 =