Sajak-sajak dalam Aroma Daun Teh

Pagi dingin dan berkabut. Angin menebarkan aroma daun teh ke tenda-tenda dan barak Perkebunan Teh Limbangan, Kendal. Kerisik pohonan bercinta dengan kata-kata puitis yang dibacakan oleh beberapa penyair dan puluhan pecinta sastra Indonesia. Ada Wayan Jengki Sunarta dan Kardanis Muda Wijaya (Bali), Ada Iman Budi Santosa (Yogyakarta), Gus tf Sakai (Padang), Sigit Santosa (Kendal), Heri C Santoso,  F Rahardi (Jakarta), dan Ahmadun Yosi Herfanda (Jakarta).

Read More