Berita 

Sajak-sajak dalam Aroma Daun Teh

Pagi dingin dan berkabut. Angin menebarkan aroma daun teh ke tenda-tenda dan barak Perkebunan Teh Limbangan, Kendal. Kerisik pohonan bercinta dengan kata-kata puitis yang dibacakan oleh beberapa penyair dan puluhan pecinta sastra Indonesia. Ada Wayan Jengki Sunarta dan Kardanis Muda Wijaya (Bali), Ada Iman Budi Santosa (Yogyakarta), Gus tf Sakai (Padang), Sigit Santosa (Kendal), Heri C Santoso,  F Rahardi (Jakarta), dan Ahmadun Yosi Herfanda (Jakarta).

Read More
puisi 

Puisi-Puisi Eddy Pranata PNP

Eddy Pranata PNP, sekarang tinggal di Cirebah –sebuah dusun di pinggiran barat Banyumas, Jawa Tengah. Lahir 31 Agustus 1963 di Padang Panjang, Sumatera Barat.  Sehari-hari beraktivitas di  Pelabuhan Tanjung Intan Cilacap. Buku kumpulan puisi tunggalnya: Improvisasi Sunyi (1997), Sajak-sajak Perih Berhamburan di Udara (2012), Bila Jasadku Kaumasukkan ke Liang Kubur (2015), Ombak Menjilat Runcing Karang (2016). Puisinya dipublikasikan di Horison, Aksara, Kanal, Jejak,Indo Pos, Suara Merdeka, Padang Ekspres, Riau Pos,  Kedaulatan Rakyat, Fajar Sumatera, Lombok Pos, Harian Rakyat Sumbar, Singgalang, Haluan, Satelit Pos, Radar Banyuwangi dan lain-lain. Puisinya juga terhimpun di…

Read More
ARTIKEL 

Surat dan Roman tentang Perempuan

Setiap manusia memiliki sejarahnya sendiri-sendiri. Manusia bahkan bisa menjadi pencipta sejarah atau hanya sekedar menjadi bagian dari suatu sejarah. Peran yang diambil dan dimainkan manusia pada suatu periode tertentu dalam kehidupannya akan menjadi penentu posisinya dalam pentas dan panggung sejarah yang akan dikenang sepanjang masa oleh generasi berikutnya.

Read More
ESAI 

Sastra Kampung Halaman

Oleh Ahmadun Yosi Herfanda, pelayan sastra  Kampung halaman, secara sederhana, memiliki pengertian sebagai kampung tempat seseorang dilahirkan dan dibesarkan. Warna atau karakter kampung halaman akan menjadi kental ketika seseorang lahir dan tumbuh di kampung yang sama. Karakter tersebut akan mencair ketika seseorang mengalami migrasi (perpindahan) yang cepat dengan frekuensi yang tinggi, dalam lingkungan kampung atau kota yang berbeda-beda.

Read More
ARTIKEL 

Seniman, Nasibmu Kini

Ketika mendengar kata seniman, mungkin kita memiliki banyak persamaan persepsi. Jika pun terdapat perbedaan, mungkin itu tak begitu signifikan. Persepsi sama yang muncul bisa jadi sosok seorang pelukis, sastrawan yang dalam hal ini adalah penyair atau juga sosok yang identik dengan alat musik seperti gitar, harmonika dan ukulele. Memang tak ada riset serius untuk ilustrasi seniman seperti yang tersebut di atas.

Read More
Agenda 

Mata yang Nakal

SETIYO BARDONO, penulis kelahiran Purworejo bermukim di Depok, Jawa Barat. Bergiat di Paguyuban Sastra Rabu Malam (Pasar Malam). Antologi puisi tunggalnya berjudul Mengering Basah (Aruskata Pers, 2007), Mimpi Kereta di Pucuk Cemara (Pasar Malam Production, 2012), dan Aku Mencintaimu dengan Sepenuh Kereta (eSastera Malaysia, 2012). Novel karyanya: Koin Cinta (Diva Press, 2013) dan Separuh Kaku (Penerbit Senja, 2014).

Read More
PERISTIWA 

Workshop Lanjutan Penulisan Puisi

Dewan Kesenian Tangerang Selatan (DKTS) dan Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan mengadakan worksop lanjutan penulisan puisi pada hari kamis, 14 April 2016. Workshop pertama diadakan dua pekan lalu dengan peserta para guru mata pelajaran Bahasa Indonesia dan kepala sekolah untuk jenjang SMP dan SMA negeri kota Tangsel. Workshop kali ini ditujukan khusus untuk para guru SMA swasta.

Read More
CERPEN 

Mata Indah yang Menipu

Zaenal Radar T., penulis produktif yang juga aktif bergiat di beberapa komunitas Seni, Sastra dan Film. menulis cerpen, novel dan skenario televisi. Cerpen-cerpennya termuat disejumlah media diantaranya; majalah sastra Horison, Republika, Media Indonesia, Suara Pembaruan, Nova, Femina dll. Buku kumpulan cerpennya; Harga Kematian (2003), Airmata Laki laki (2004). Blog: http:/toekangketik.blogspot.com. FB/G+: Zaenal Radar.

Read More