PUISI 

ENGKAUKAH OMBAK YANG TAK MERINDUKAN PANTAI

Sajak-sajak Ahmadun Yosi Herfanda ____________________________________________________________   ENGKAUKAH OMBAK YANG TAK MERINDUKAN PANTAI        Tiap berlayar selalu kuingat saat berlabuh. Sebab Cintaku padamu tak pernah angkat sauh. Dengan layar perahu kurentang Rindu. Namun angin membawaku semakin jauh. Walau gemuruh ombak mengaduh. Minta dermaga kembali mendekapmu.

Read More
ARTIKEL 

MENULIS FEATURE SERASA MUNULIS CERPEN

Oleh Ahmadun Yosi Herfanda, penyair, cerpenis,   jurnalis ______________________________________________________________   Feature adalah sebuah tulisan kreatif yang menggugah dan cenderung subjektif; sebuah tulisan yang didesain terutama untuk menghibur dan menginformasikan suatu kegiatan atau peristiwa, atau suatu keadaan, yang menjadi aspek penting dan menarik dari kehidupan.  (Daniel R. Williamson dalam buku Feature Writing for  Newspaper)

Read More

PARADE BACA PUISI ALA SATUPENA

JAKARTA (litera) – Belum lama ini digelar acara daring bertajuk “Parade Baca Puisi Satupena untuk Indonesia 76”. Kegiatan ini dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI ke-76. Digelar oleh Komunitas Satupena (Persatuan Penulis Indonesia) — sebuah komunitas yang beranggotakan lebih dari 100 penulis dari berbagai disiplin ilmu, termasuk sastra.

Read More

OMBAK BERDANSA DI LIQUISA

Cerpen Ahmadun Yosi Herfanda ———————————————————————————– Ombak berdansa Liquisa. Deburnya menari dalam gemuruh hujan yang mengguyur pepohonan di sepanjang pesisir. Dan, dalam cuaca dingin malam Minggu berkabut, di dalam sebuah gedung sederhana di tepi pantai, orang-orang berdansa dalam hentakan musik disko. “Ayo! Kalau tidak berdansa kau belum ke Liquisa,” seorang lelaki berkata sambil menarik tangan perempuan yang duduk di depan bar. Perempuan itu bergeming di tempat duduknya. Ia menggeleng di keremangan. Lelaki itu melotot. Matanya menyala dalam remang cahaya lampu. Rambutnya yang berombak seperti berdirian tiba-tiba. Perempuan yang dipanggil Armila itu…

Read More
PUISI 

DI HUTAN INSOMNIAKU

Puisi-puisi Wirja Taufan   —————————————————————————————-   DI HUTAN INSOMNIAKU   Di hutan insomniaku Aku berharap tidak menjadi sesuatu yang singkat Memeluk impianku yang basah Menjauhkan kematianku   Ada yang bergerak dalam bayangan Dimana udara dipenuhi sirene ambulan Orang-orang berlari meninggalkan detak jantungnya Mengumumkan kematianmu  

Read More
Agenda 

BERTAHAN HIDUP DI TENGAH PANDEMI

Terimbas pandemi Covid 19 kegiatan rutin tahunan Litera terhenti sejak 2019. Virus corona mematikan banyak potensi ekonomi bangsa. Di Pamulang, Tangerang Selatan, tempat LITERA bermarkas, kebangkrutan ekonomi itu tampak jelas. Di Pamulang Squara, misalnya, swalayan Giant tutup dan ratusan karyawannya tak tahu pada ke mana. Di seberang Pamulang Square, swalayan Carrefour sudah lama kembang-kempis dan tutup pada masa Covid-19.

Read More
STORY 

A GUN TERROR

Short story by Ahmadun Yosi Herfanda ——————————————————————————————   Harjo, a former thug, came into my room bearing a gun. Then it struck me, why is he here? Is he going to kill me? The way he came in immediately raised my suspicion. He came in without knocking while looking me dead in the eyes with his drunken eyes, before settling down on my table and drawing his gun from underneath his jacket.   “I have to kill someone today,” he said “Who will you kill?” “You don’t have to know.…

Read More
PUISI 

PERJALANAN TERAKHIR

Sajak-sajak Thomas Budi Santoso ——————————————————————————————   PERJALANAN TERAKHIR     pergilah engkau dari pikiranku, sayang karena pikiranku telah keruh airnya berhenti mengalir dan perahumu yang letih mulai menepi mendekati dermaga   di terik matahari musim ini kusisir benua bersamamu dengan langkah-langkah kecil sambil kukeringkan air mata   kubayangkan diriku yang mongering sesaat perjalana dimulai bagian terbaik hidupku mulai tercabik dengan luka menganga sementara kupaksa diriku mengada gelak dan canda agar kudengar nyaring tawamu yang renyah   kurakit kembali perjalanan masa lalu saat embun menetes di bibirku dan angin pagi mencumbumu…

Read More
PERISTIWA 

SELAMAT JALAN, BUDI DARMA

Satra Indonesia lagi-lagi kehilangan tokohnya. Sastrawan ternama, Budi Darma, tutup usia di Rumah Sakit Islam (RSI) A.Yani, Wonokromo, Surabaya, dalam usia 84 tahun. Almarhum dilahirkan d Rembang, 25 April 1937, dan meninggal, pada Sabtu 21 Agustus 2021, sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelumnya, dunia sastra kehilangan penyair Diah Hadaning yang meninggal pada 1 Agustus 2021 dalam usia 81 tahun. Pada 22 April  2021 sastrawan Radhar Panca Dahana juga meninggal karena sakit. Sebelum kedua penyair tersebut, dunia sastra kehilangan Umbu Landu Paranggi, yang meninggal dunia, Selasa, 6 April 202l, di RS Bali. Presiden…

Read More
STORY 

A TRAMP IN A LITTLE MOSQUE

Short Story by Ahmadun Yosi Herfanda —————————————————————————————–    If you ever had time to go down the concrete stairs in on the south side of the Afandi Museum and go into the residence area in Gajahwong River, you would stumble upon a little mosque at the end of the narrow and steep alley. There is nothing special about his mosque, except for the old moss covered roof, and its speaker that was held high with a branch of bamboo. If you knew what actually happened in this old mosque and…

Read More