Berita PERISTIWA 

Jaspinka Rayakan Hari Puisi 2019 dengan Tumpengan dan Baca Geguritan Banyumasan

(Banyumas) litera- Perayaan Hari Puisi Indonesia 2019 digelar di pelosok desa yang sunyi oleh Jaspinka (Jaringan Sastra Pinggir Kali) di Cirebah, Banyumas Barat, Jawa Tengah, Sabtu malam, 31 Agustus 2019. Acara perayaan ini ditandai dengan tumpengan (pemotongan tumpeng) dan dimeriahkan dengan baca Geguritan Banyumasan, parade baca puisi, musikalisasi puisi serta peluncuran buku puisi Jejak Matahari Ombak Cahaya karya Eddy Pranata PNP.

Dihadiri puluhan masyarakat desa peminat sastra dan literasi, acara ini juga menampilkan pembaca geguritan handal seperti Riswo Mulyadi dan Sukirwono. Sedangkan tampil pembaca puisi adalah anak sekolah dari SD sampai SMA, guru, petani, dan sejumlah masyarakat, seperti Sutomo, Yanwi Mudrikah, Trisnatun, Wahyu Dwi Utami, Riris Awaliyah, Bayu Anegerah, Dewandaru Ibrahim Senjahaji, Teguh Rohani, Firdos Prio Gunawan dan lainnya.

 

 

Ketua Jaspinka; Eddy Pranata PNP mengatakan; perayaan Hari Puisi Indonesia 2019 yang digelar di desanya, adalah upaya sederhana untuk memasyarakatkan sastra di pelosok desa.

 

 

“Denyut sastra di desa adalah sesuatu yang sangat tinggi nilainya. Seluruh warga desa berbaur dengan interprestasi yang penuh citarasa. Puisi bisa menghibur dan ternyata punya daya tarik tersendiri bagi warga desa yang selama ini disuguhi kuda lumping, sintren, wayang kulit, ronggeng dan musik dangdut,” ujar Eddy Pranata, salah seorang peraih penghargaan puisi umum terbaik Lomba Cipta Cerpen dan Puisi 2019 yang digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta bekerja sama dengan Yayasan Hari Puisi Indonesia.

 

 

Perayaan Hari Puisi juga pernah digelar Jaspinka tahun 2017 lalu. (R)

 

Related posts

Leave a Comment

eleven − 5 =