puisi 

Puisi-Puisi Yan Ilham Andrimu

Yan Ilham Andrimu, dilahirkan di Gorontalo pada 23 April 1987. Alumni Seni Musik Fakultas Ilmu Seni dan Sastra Universitas Pasundan Bandung. Saat ini tergabung dalam Sarekat Penyair Sukabumi, juga anggota Dewan Kesenian Kota Sukabumi 2015 – 2018. Sehari-harinya bekerja sebagai guru seni budaya di Kota Sukabumi. Membina Teater Bilik Kreatif 59 dan Teater Epigonen. Puisi-puisinya terdapat antara lain di antologi sajak Namamu Ada Dalam Sejarahku (2014) ,dan kumpulan puisi a Peace of Me (Antologi Bersama 2014).

 

TERSESAT

 

Pagi ini,

aku semakin tersesat
jauh susuri jalan sunyi
dan semoga engkaupun demikian.

 

Siang ini,

Aku berdoa untuk jalan kita yang tersesat

 

Sore ini,
aku sudah jauh tersesat.
semoga engkau pun sama
: kita sesat di jalan yang sama
lelah, aku mencari
dimanakah engkau?

 

Sukabumi, 20 April 2016

 

STUCK

 

Kelu,
mendengar senandung fajar

tentang bulan gagu
di malam bisu

 

Sukabumi, 20 April 2016

 

PERAHU RAGU

 

Aku masih perahu ragu.
berlabuh di dermaga hanyalah harapan semu.
terlalu banyak lubang di badanku.
badai dalam badai
menghantam tiang-tiang haluan,
layarku tercabik.

 

Aku rindu muara

 

Aku rindu bersandar di dadamu
atau sekadar rebah di punggungmu

:aku karam bersama ragu yang terkubur

 

Sukabumi, 23 April 2016

 

 

 

 

 

 

 

Related posts

Leave a Comment

19 − four =